Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sahabat yang sholih dan sholihah,
Pernahkah sahabat menjumpai anak yang malas ke TPA??
Atau jangan-jangan banyak anak yang memang malas untuk ke TPA ya?..
Kira-kira penyebabnya apa ya? Yuk kita ulas.
Tidak ada guru yang mengajar, dan hari TPA tidak tetap Hal ini yang paling mendasar untuk terselenggaranya kegiatan TPA. Ketika guru tidak ada, maka akan membuat santri kecewa. Selain itu hari TPA yang tidak tetap akan membuat santri bingung untuk menentukan jadwal dan berangkatnya TPA.
Kegiatan TPA membosankan Jangankan anak-anak yang masih dalam masa bermain, kadang guru jika hanya mengajar mengaji dengan metode seperti itu terus juga akan membuat guru bosen. Buatlah kegiatan kreatif baik dalam pembelajaran, dan kegiatan penunjang dilain hari TPA.
Santri sibuk sekolah dan les Harus diakui, beban anak di sekolah sangat berat. Mau tidak mau, mereka harus melahap materi yang ada di sekolah, sehingga membuat secara fisik lelah ketika sudah sore hari (waktu TPA)
Jadwal TPA berbenturan dengan jadwal sekolah Tentu pendidikan di sekolah, dan pendidikan di masyakarat (TPA) harus saling mendukung dan melengkapi. Dikarenakan sekolah sudah ada aturan resmi dari Pemerintah, maka TPA mau tidak mau harus “mengalah”, demi tetap berjalannya kegiatan pendidikan dan dakwah masjid kepada anak-anak
Guru TPAnya galak Beberapa santri memberikan alasan mengapa mereka malas TPA. Salah satu jawabanya adalah karena gurunya galak. Satu sisi, ini tetap menjadi masukan untuk guru TPA agar tetap menunjukan sikap ketegasan dalam kasih sayang. Selain itu, perlu adanya dorongan wali santri untuk memberi pengertian, bahwa guru hanya memberikan pengertian ketika santri sedang salah
Di ajak bermain Masukan untuk TPA, bahwa kesan TPA yaitu sebagai taman harus menjadi tempat yang nyaman untuk santri, selain itu juga dari orang tua harus jeli dan peduli terhadap aktifitas anak. Jangan sampai membiarkan dan memberikan kebebasan yang berlebih sehingga anak akan bisa membagi waktu
Kurang dukungan orang tua Ada beberapa anak, yang memang tidak mendukung untuk tidak mengaji. Masih ada anggapan bahwa hal tersebut tidak menguntungkan dalam hal “duniawi”. Dan menganggap dakwah/kegiatan TPA tidaklah penting
TPAnya Libur Kalau ini jelas ya... he..he.. mengapa anak malas ke TPA? Jawabanya karena TPAnya libur... Tapi kadang pemahamanya kalau TPA libur maka ngaji libur. Berarti apakah dirumah tidak digunakan untuk mengaji??? ^_^
Comments